(Jakarta, ISC): Para anggota IKAL-Lemhannas diharap menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka dengan penuh kepedulian dan ketegasan. Kepedulian terhadap setiap dinamika yang terjadi di sekitar bukan hanya sebagai bentuk tanggung jawab profesional, tetapi juga sebagai komitmen sebagai warga negara untuk ikut serta dalam membangun dan menjaga keutuhan bangsa.
Demikian ditegaskan oleh Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas (IKAL-Lemhannas) Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar, di Jakarta, Rabu (24/04/2024). Penegasan Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar ini disampaikan dalam acara Halal Bi Halal DPP IKAL-Lemhannas yang dihadiri Wakil Ketua Umum I Dr. Ir. Mustafa Abubakar, M.Si, Sekretaris Jenderal DPP IKAL Marsdya TNI (Purn) Daryatmo, S.I.P, dan para pengerus teras DPP IKAL-Lemhannas.
Bersamaan pula hadir jajaran pengrusus badan otonom, antara lain Ketua IKAL Strategic Center (ISC) Prof. Dr. Der Soz. Gumilar Rusliwa Somantri, Sekretaris ISC Laksda TNI (Purn) Dr. Surya Wiranto, SH, MH, Wakil Sekreataris ISC Dr. Dra. Nieta Hidayani, MBA, MM, dan jajaran pengurus ISC.
Lebih lanjut Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar menekankan bahwa tidak boleh ada sikap apatis, karena komitmen yang kuat akan membawa anggota IKAL-Lemhannas menjadi garda terdepan dalam menjaga kedaulatan, keamanan, dan kesejahteraan bangsa Indonesia. “Bersama-sama, mereka dapat membangun masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang, sebagai bagian dari upaya memperkuat fondasi persatuan dan kebangsaan,” jelas Agum Gumelar.
Ditambahkan pula olehnya bahwa tugas utama IKAL-Lemhannas adalah merajut kembali persatuan dan mengawal perjalanan bangsa menuju cita-cita nasional. Dalam mengawal perjalanan bangsa menuju cita-cita nasional, ada kewajiban moral yang harus dilakukan, yakni menjaga keutuhan bangsa.
Senda dengan ini dalam kesempatan yang sama, Ketua IKAL Strategic Center (ISC) Prof. Dr. Der Soz. Gumilar Rusliwa Somantri menandaskan bahwa para anggota IKAL-Lemhannas juga yang terdiri dari para pemimpin dan profesional dengan latar belakang dan pengetahuan yang beragam, haruslah memberi perspektif khas mereka terhadap isu-isu strategis yang dihadapi bangsa. “Jadi dalam setiap forum dan diskusi, mereka mendapatkan peluang untuk saling berbagi pengalaman, mengungkapkan ide, dan memperluas wawasan tentang upaya memajukan pembangunan bangsa,” jelas Rektor Universitas Indonesia (2007 –2012).
Ditekankan oleh Prof. Dr. Der Soz. Gumilar Rusliwa Somantri bahwa dengan semangat kolaborasi dan solidaritas, anggota IKAL-Lemhannas bersama-sama mewujudkan visi dan misi organisasi, serta memberikan kontribusi yang berarti bagi kemajuan bangsa. “Mereka menyadari bahwa peran aktif mereka tidak hanya menjadi tanggung jawab individu, tetapi juga merupakan bagian dari tanggung jawab kolektif sebagai warga negara yang mencintai tanah air,” Prof. Gumilar.
Acara Halal Bi Halal yang diselenggarakan oleh IKAL-Lemhannas ini tidak hanya menjadi sebuah tradisi, tetapi juga simbol dari nilai-nilai kebersamaan, toleransi, dan saling menghormati yang menjadi pondasi bangsa Indonesia. Dalam suasana kehangatan tersebut, anggota IKAL-Lemhannas dari berbagai latar belakang dan generasi berkumpul, menyatukan semangat kebersamaan dan solidaritas. (Humas ISC)