Diskusi Publik ISC: Mempertanyakan Progres Penyelesaian HAM

(Jakarta – ISC) : IKAL Strategic Center (ISC) selalu mengadakan diskusi publik setiap hari Rabu di Sekretariat ISC, Jakarta. Dalam diskusi Rabu, 12 Juli 2023, ini mengusung tema soal Kepres Tentang Penyelesaian HAM: “Bagaimana Progressnya?

Tampil sebagai pembcara antara lain Staf Ahli Kapolri, Irjen Pol. (P) Drs. Ariyanto Sutadi Mh. Msc, Mugiyanto, tenaga ahli madya Kantor Staf Presiden, anggota TIM PKPHAM, dan A.H. Semendawai yang juga Wakil Ketua Komnas HAM RI. Bertindak selaku moderator Wakil Ketua I ISC Prof. Drs. Adrianus Eliasta Meliala, MSi. MSc, Phd.

Dalam diskusi yang disiarkan secara luas lewat zoom ini sampai mengupas pula sampai sejauh mana rekonsiliasi masalah hak asasi manusia (HM) merujuk pada upaya untuk menyeimbangkan antara kebutuhan dan kepentingan hak asasi manusia dengan situasi politik, sosial, dan ekonomi yang kompleks.

Menurut Prof. Drs. Adrianus Eliasta Meliala dalam kata pembuka acara ini, menjelaskan pula bahwa untuk mencakup menemukan cara untuk melindungi hak asasi manusia sambil mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, haruslah menjadi tindakan penting dalam mencapai keadilan dan keamanan yang berkelanjutan.

“Tentu saja ini melibatkan dialog antara berbagai pihak. Tujuan utamanya adalah untuk mengidentifikasi solusi yang memenuhi standar hak asasi manusia internasional, sambil mempertimbangkan konteks lokal,” jelas Prof. Drs. Adrianus.

Sementara itu Mugiyanto, tenaga ahli madya Kantor Staf Presiden, anggota TIM PKPHAM, yang menjadi pembicara diskusi ISC ini mengatakan bahwa penyelesaian non-yudisial tidak menutup pintu penyelesaian yudisial.

Sementara itu pembicara berikutnya, A.H. Semendawai yang juga Wakil Ketua Komnas HAM RI, menekankan bahwa Komnas HAM mendorong pemerintah untuk menginformasikan setiap prosedur yang memberikan kesempatan bagi korban untuk mendspatkan hak mereka.

Sedangkan pembicara lainnya dalam diskusi publik ISC ini, adalah Irjen Pol. (P) Drs. Ariyanto Sutadi Mh. Msc. Staf Ahli Kapolri ini memberikan solusi alternatif bahwa untuk peningkatan implementasi HAM adalah pembekalan pembelajaran HAM lebih masif bagi warga dan aparat. (Humas ISC)

0Shares